Minggu, 24 April 2011

Perjalanan Mencari Inspirasi

Mengunjungi daerah daerah pengunungan dengan mengunakan mobil adalah sebuah ritual yang sering kami lakukan untuk mencari inspirasi dalam berkarya dan sebagai obat stres kami karena pekerjaan atu aktifitas sehari hari yang terlalu monoton/padat.
    Perjalanan Tiga sahabat yang kocak





Driver yang penuh Semangat dalam mengejar informasi di setiap daerah dan suasana
 
 
Mencari posisi sinyal GPRS
yang nyangkut di atas pohon cemara


                                                       Persahabatan memang bagai kedondong, eh kepompong.






Sejenak bersantai dan menikmati kabut putih
 

 

 Posisi terawang yang sangat menguntungkan dan strategis
    



 Kedinginan dan bisa merampok jaket milik teman








uji ketahanan tubuh bersama





Rute selanjutnya adalah rute penelusuran cerita kehidupan para petani sayuran...
nantikan kisah2 selanjutnya dan semoga bermaanfaat bagi seluruh pembaca..


Minggu, 17 April 2011

KOMUNITAS VESPA

                     Sederet cerita dari komunitas unik di kota surakarta, mungkin komonitas ini juga terdapat di kota-kota lain bahkan luar negri.
sedikit cerita dari sebuah komonitas vespa yang berada di kota solo, mengangkat dari rasa kecintaan bersama dan solideritas yang tingi. komunitas vespa ini mulai exsis dari sekitar tahun 80an.
komonitas vespa ini sangat un8ik dan banyak mempunya nilai nilai positif, selain itu juga memiliki nilai nila negatif.
bisa dilihat juga nilai positifnya antara lain dapat mempererat tali silahturahmi, karena komunitas vespa ini juga menjalin hub antar komunitas yang ada di luar daerah/pulau. selain itu mereka juga sering melakukan baksos (bakti sosial) seperti pada waktu bencana gunung merapi. banyak para anggota vespa melakukan baksos dengan membawa bantuan dan datang langsung dr daerah asal masing masing mengendarai vespa.
Ada yang berasal dari luar pulau atau sekiran gunung merapi.
di sisi lain segi netaif sangat melekat pada setiap komunitas motor, semisal pada komunitas vespa ini.
sering kita jumpai banyak motor vespa yang di modifikasi dengan mengabaikan faktor keselamatan pengendara dan lawan pengendara.
selain itu banyak juga motor vespa yang tidak mengunakan alat isyarat standar serta banyak yang tidak melengkapi dokumen dokumen kendaraan yang mereka kendarai.
Kira kira begitulah sedikit cerita dari negri ini, yang dapat kami ceritakan dan kami gambarkan melalui bolgs ini.
serta tidak lupa juga kami sampaikan rasa terimakasih terhadap semua pihak yang telah membantu kami dalam menyusun seberkas cerita ini sehingga para pembaca dapat menikmatinya. kemudian saya ucapkan rasa terimakasih kami kepada para komunitas vespa dimanapun berada, semoga tambah sukses dan selalu tertip di jalan raya.

Rabu, 13 April 2011

Kisah Buruh Pabrik



Di sekitaran kota solo ini banyak berdiri industry atau perusahaan mebel, mulai dari yang bersekala local atau internasional. Hal ini menimbulkan efek cukup positif, karena dapat menyerap tenaga kerja local atau dari luar daerah solo.
Seiring berjalannya laju pertubuhan ekonomi, ternyata masih banyak juga para pekerja atau masyarakat yang hidup paspasan atau dengan kata lain bekerja namun masih serba kekurangan.
Sedikit saya ceritakan hasil dari pengamatan dan pengalaman yang saya lakukan/rasakan.
Disebuah kota kecil pingiran karisidenan Surakarta, terdapat perusahaan mebel yang bersekala internasional dan menyerap banyak tenaga kerja.
Disisi lain, buanyak sekali tenaga kerja yang hidup dengan penghasilan paspasan alias mepet. Dengan batasan UMR yang sangat rendah dan kebutuhan pokok yang harganya selalu lebih tinggi.
Sisi mata dan batin yang akan bercerita. Sebutsaja namanya ibu parni, beliau bekerja sebagai buruh amplas dan serabutan di pabrik mebel. Jarak antara rmh dan pabrik sekitar 16KM setiap pagi beliau pergi /pulang kerja mengunakan Bus umum berangkat pukul 07:00 pulang pukul 05:00. Setiap hari ibu parni selalu bekerja di lingkungan yang sangat berdebu dan panas.
Upah yang di terimanya terhitung oleh setiap Pcs brg yang di selesaikannya, bias di tarik rata rata penghasilanya adalah
1hari setara Rp 20000,00 dengan beban yang wajib  di tanggung  hariannya adalah
1.       Ongkos pulang pergi                            Rp 6000,00
2.       Makan siang                                       Rp5000,00
3.       Beli makanan/jajan                              Rp3000,00
Dari total yang di hasilkannya per hari dan di kurangi beban biaya wajibnya, uang tersebut sangat tidak cukup untuk menopang biaya hidup keluarganya.
Sungguh menyedihkan sekali, di samping biaya hidup yang tinggi namun pengahasilannya sangat tidak bisa mencukupinya. Di tambah pula angka UMR di Surakarta masih rendah yaitu sekitar Rp 850,000,00 hal ini membuat para buruh sering mengeluh dan harus mencari biaya tambahan diluar jamkerja , misalnya berkebun,berdagang makanan kecil, atau bekerja di tempat lain di luar jam kerja.
Sungguh ironis keadaan para buruh di negri  ini,  mereka hanya bias meratapi nasib dan berjuang untuk menutupi hidup. Sangat jauh di bandingkan para wakil buruh di gedung DPR.
Sekian tulisan ini di tulis, semoga dapat menjadi topic bacaan yang bisa berguna bagi semua.
Tulisan ini hanya sebercik gambaran kehidupan di Negara ini dan tidak memiliki maksut negative apapun. Semua murni hanya karya tulis yang memberikan sumber informasi bagi sesama.

Selasa, 12 April 2011

PERNIKAHAN SEDERHANA

Beberapa waktu yang lalu, salah satu seorg teman baik kami melangsungkan pernikan di sebuah kota kecil di pinggiran DIY.
 walaupun pestanya sederhana, namun cukup meriah dan berkesan. Hal ini di karenakan semua biaya pernikan kedua mempelai berasal dari tabungan dan uang yang di hasilkan dari jerih payah mereka sendiri.
Di usia yang masih sangat muda, mereka bisa membiaya pernikan dan menyiapkan tempat tinggal  tanpa harus membebani biaya kepada kedua orang tua mereka.
Sungguh mengangumkan dan membangkan


Prasasti Pernikan



Janji mempelai






Cara menikamati Sudut Kota Solo di Waktu Malam

Sedikit berbagi cerita kepada saudara saudara Bloger
Sejenak kita  meluangka waktu, untuk berkeliling kota dan menikmati  indahnya malam di kota solo yang damai ini. mulai dari kekhasan masakannya sampai dengan tempat kongko kongkonya..
Sungguh indah dan sangat mengesankan, beberapa tempat yang di singgahi dan makanan yang sempat kami rasakan . Rasanya sulit untuk di lupakan.